- Pengelolaan Anggaran: Menyusun, mengelola, dan mengontrol anggaran perusahaan agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
- Penyusunan Laporan Keuangan: Membuat laporan keuangan secara berkala, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan ini penting untuk memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan.
- Analisis Keuangan: Melakukan analisis terhadap laporan keuangan untuk mengidentifikasi tren, potensi risiko, dan peluang perbaikan.
- Pengawasan Transaksi Keuangan: Memastikan semua transaksi keuangan dilakukan secara akurat, efisien, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
- Rekonsiliasi Bank: Mencocokkan catatan keuangan perusahaan dengan catatan bank untuk memastikan keakuratan.
- Pengelolaan Piutang dan Utang: Mengawasi pengelolaan piutang (tagihan kepada pelanggan) dan utang (kewajiban kepada pemasok).
- Perencanaan Keuangan: Berpartisipasi dalam perencanaan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
- Pelaporan Pajak: Memastikan pelaporan pajak perusahaan dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Pengelolaan Tim: Memimpin, mengelola, dan memberikan arahan kepada staf keuangan.
- Pendidikan: Minimal lulusan S1 jurusan Akuntansi, Keuangan, atau bidang terkait. Beberapa perusahaan mungkin juga menerima lulusan D3 dengan pengalaman kerja yang relevan.
- Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja minimal 3-5 tahun di bidang keuangan, dengan pengalaman sebagai staf keuangan atau posisi serupa. Pengalaman sebagai accountant atau senior staff juga bisa menjadi nilai tambah.
- Pengetahuan dan Keterampilan:
- Pemahaman Akuntansi: Menguasai prinsip-prinsip akuntansi, standar akuntansi keuangan (PSAK), dan peraturan perpajakan.
- Keterampilan Analisis: Mampu menganalisis laporan keuangan, mengidentifikasi tren, dan memberikan rekomendasi.
- Keterampilan Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, untuk menyampaikan informasi keuangan kepada berbagai pihak.
- Keterampilan Komputer: Mahir menggunakan software akuntansi (misalnya, SAP, Accurate, MYOB), Microsoft Excel, dan aplikasi perkantoran lainnya.
- Kepemimpinan: Mampu memimpin, mengelola, dan memotivasi tim.
- Kemampuan Problem Solving: Mampu menyelesaikan masalah keuangan dengan cepat dan efektif.
- Sertifikasi: Sertifikasi profesi seperti Certified Public Accountant (CPA) atau Certified Management Accountant (CMA) bisa menjadi nilai tambah.
- Ketelitian: Mampu bekerja dengan teliti dan akurat.
- Disiplin: Mampu bekerja sesuai dengan jadwal dan target yang telah ditetapkan.
- Tanggung Jawab: Bertanggung jawab terhadap tugas dan pekerjaannya.
- Integritas: Memiliki integritas yang tinggi dan dapat dipercaya.
- Kemampuan Beradaptasi: Mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan baru.
- Pengalaman Kerja: Semakin banyak pengalaman kerja, semakin tinggi gaji yang bisa diharapkan.
- Kualifikasi: Sertifikasi profesional dan gelar pendidikan yang lebih tinggi juga bisa meningkatkan besaran gaji.
- Lokasi: Gaji di kota-kota besar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.
- Jenis Perusahaan: Gaji di perusahaan multinasional atau perusahaan besar biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil atau menengah.
- Skala Bisnis: Perusahaan dengan skala bisnis yang lebih besar biasanya memiliki anggaran gaji yang lebih besar.
- Portal Lowongan Kerja: Cek informasi gaji di portal lowongan kerja seperti JobStreet, LinkedIn, Kalibrr, atau Glints.
- Forum Diskusi: Bergabung dengan forum atau komunitas keuangan untuk mendapatkan informasi dari para profesional di bidang tersebut.
- Riset Gaji: Lakukan riset gaji secara mandiri dengan mencari informasi dari berbagai sumber.
- Persiapkan CV yang Menarik: Buat CV yang profesional dan informatif. Cantumkan pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan sertifikasi yang relevan. Gunakan format yang rapi dan mudah dibaca. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau tata bahasa.
- Tulis Surat Lamaran yang Personal: Hindari menggunakan surat lamaran yang generik. Tulis surat lamaran yang disesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Jelaskan mengapa kalian tertarik dengan posisi tersebut dan apa yang bisa kalian berikan kepada perusahaan.
- Perbarui Portofolio: Jika ada, siapkan portofolio yang berisi contoh laporan keuangan, analisis keuangan, atau proyek-proyek lain yang pernah kalian kerjakan. Ini akan memberikan bukti konkret tentang kemampuan kalian.
- Latihan Soal Uji Kemampuan: Beberapa perusahaan mungkin akan memberikan tes atau ujian untuk menguji kemampuan akuntansi, analisis keuangan, dan keterampilan lainnya. Latihan soal-soal uji kemampuan untuk mempersiapkan diri.
- Latihan Wawancara: Persiapkan diri untuk wawancara dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum diajukan dalam wawancara SPV Finance, seperti:
- Ceritakan tentang diri Anda.
- Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?
- Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
- Apa pengalaman Anda dalam mengelola keuangan?
- Bagaimana Anda mengatasi masalah keuangan?
- Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?
- Perhatikan Penampilan: Berpakaianlah dengan rapi dan profesional saat menghadiri wawancara.
- Tunjukkan Antusiasme: Tunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi terhadap posisi dan perusahaan yang dilamar.
- Ajukan Pertanyaan: Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang posisi dan perusahaan.
- Follow Up: Setelah wawancara, kirimkan surat ucapan terima kasih kepada pewawancara. Jika belum ada kabar setelah beberapa waktu, jangan ragu untuk melakukan follow up.
Lowongan kerja SPV Finance – Halo, guys! Kalian yang punya passion di bidang keuangan, ada kabar gembira nih! Posisi Supervisor Finance (SPV Finance) sedang banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas tentang lowongan kerja SPV Finance, mulai dari deskripsi pekerjaan, kualifikasi yang dibutuhkan, perkiraan gaji, hingga tips jitu buat melamar. Jadi, buat kalian yang pengen upgrade karir di dunia keuangan, simak terus ya!
Apa Itu SPV Finance?
Sebelum kita bahas lebih jauh tentang lowongan kerja SPV Finance, ada baiknya kita pahami dulu apa sih sebenarnya tugas dan tanggung jawab seorang SPV Finance itu? Supervisor Finance atau pengawas keuangan adalah posisi penting dalam sebuah perusahaan. SPV Finance bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan kelancaran operasional keuangan perusahaan. Mereka biasanya berada di bawah manajer keuangan atau kepala bagian keuangan. Tugas utamanya mencakup pengelolaan anggaran, pembuatan laporan keuangan, analisis keuangan, serta pengawasan terhadap transaksi keuangan.
Secara garis besar, tugas SPV Finance meliputi:
Dengan kata lain, SPV Finance adalah gatekeeper dari kesehatan finansial perusahaan. Mereka memastikan bahwa semua aspek keuangan berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan. Gak heran, posisi ini sangat krusial dan banyak dicari.
Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Lowongan Kerja SPV Finance
Oke, sekarang kita bahas kualifikasi yang biasanya dicari oleh perusahaan dalam lowongan kerja SPV Finance. Persyaratan ini bisa bervariasi tergantung pada jenis perusahaan dan skala bisnisnya, tapi ada beberapa kualifikasi umum yang biasanya harus dipenuhi:
Selain kualifikasi teknis di atas, perusahaan juga biasanya mencari kandidat dengan soft skill yang baik, seperti:
Lowongan kerja SPV Finance memang membutuhkan kombinasi antara pengetahuan teknis dan soft skill. Jadi, pastikan kalian terus mengasah kemampuan dan mengembangkan diri agar bisa memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Gaji SPV Finance: Berapa Sih yang Bisa Didapatkan?
Pertanyaan yang paling ditunggu-tunggu nih, berapa sih gaji seorang SPV Finance? Tentu saja, besaran gaji SPV Finance bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
Secara umum, perkiraan gaji SPV Finance di Indonesia berkisar antara Rp 8.000.000 hingga Rp 20.000.000 per bulan. Namun, angka ini bisa lebih tinggi lagi tergantung pada faktor-faktor di atas. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan paket remunerasi yang menarik, termasuk tunjangan kesehatan, transportasi, makan, dan bonus.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai gaji SPV Finance di suatu perusahaan, kalian bisa mencari informasi melalui:
Perlu diingat bahwa gaji bukanlah segalanya. Selain gaji, perhatikan juga fasilitas dan benefit lain yang ditawarkan oleh perusahaan, seperti asuransi, tunjangan transportasi, dan kesempatan pengembangan karir.
Tips Jitu Melamar Lowongan Kerja SPV Finance
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu tips jitu melamar lowongan kerja SPV Finance. Berikut ini beberapa tips yang bisa kalian terapkan:
Dengan mengikuti tips di atas, peluang kalian untuk mendapatkan lowongan kerja SPV Finance impian semakin besar.
Kesimpulan: Raih Peluang Karir di Bidang Keuangan!
Lowongan kerja SPV Finance adalah peluang karir yang menjanjikan bagi kalian yang memiliki passion di bidang keuangan. Dengan memahami tugas dan tanggung jawab, memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, dan mempersiapkan diri dengan baik, kalian bisa meraih kesuksesan dalam karir sebagai SPV Finance. Jangan ragu untuk terus belajar dan mengembangkan diri, serta manfaatkan semua kesempatan yang ada. Semangat, guys! Semoga sukses dalam pencarian kerja!
Lastest News
-
-
Related News
Santa Fe: Bon Jovi's Ilyrics Meaning Explored
Alex Braham - Nov 17, 2025 45 Views -
Related News
Okredit Swap: Simple Explanation
Alex Braham - Nov 12, 2025 32 Views -
Related News
Unpacking The 'No Stylist' Phenomenon: Destroy Lonely's Slowed Anthem
Alex Braham - Nov 13, 2025 69 Views -
Related News
Unlocking The Magic: Pseithese Final Duet Piano Notes
Alex Braham - Nov 16, 2025 53 Views -
Related News
Decoding The PSEPS EOSC FRSC SES E Acronym In Finance
Alex Braham - Nov 13, 2025 53 Views